Menegak"kan Ukhuwah FilLah Dunia dan Akhirat"

Kesulitan yang kita hadapi di sepanjang jalan dakwah ini tidak seberapa kalau nak dibandingkan dengan anugerah dan kurniaan Allah yang sangat besar dan hanya dirasakan oleh mereka yang beriman yang saling memelihara ukhuwah di atas nama Allah.

Dalam kafilah dakwah ini, kita sememangnya memerlukan ukhuwah kerana ia adalah nikmat yang sangat mahal bagi kita.

Jasad kita boleh tercedera manakala darah, air mata dan peluh boleh meluncur keluar tapi semuanya tidak boleh menghilangkan nikmat persaudaraan atau ukhuwah di jalanNya.


Di jalan ini, kita mesti mampu :

Memelihara sikap lemah lembut
Berusaha menjaga hubungan baik dengan teman seperjuangan.
Sememangnya itu bukan suatu perkara yang mudah kerana kejayaan kita dalam menjaga ukhuwah di jalan ini boleh menjadi ukuran kadar kejayaan kita dalam memiliki hubungan sosial yang baik dengan masyarakat.

Mari kita susuri beberapa ungkapan seorang ulama' dakwah Dr. Adil Abdullah Al-Laili Asy Syuwaikh di dalam kitabnya “Musafir di dalam kereta dakwah” :

“Kehidupan kita di dunia ini pada hakikatnya adalah umpama perjalanan seorang musafir sepertimana yang digambarkan dalam sebuah hadith :

‘Bagaikan pengembara yang berteduh di bawah pohon, setelah itu ia pergi lagi dan meninggalkan pohon itu.’

Dalam perjalanan ini terdapat para pendukung kebaikan yang mengajak manusia kepada kebenaran dan mencegah mereka dari kemungkaran dan pendukung kebatilan yang mesti terus di dakwahkan.

No comments:

Post a Comment